A. Pengertian Etika
Etika (ethics) menurut pengertian yang sebenarnya adalah filsafat tentang moral. jadi, etika merupakan ilmu yang membahas dan mengkaji nilai dan norma moral. Etika merupakan refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia, sebagai manusia, harus hidup baik, dan masalah-masalah kehidupan manusia dengan berdasarkan pada nilai dan norma-norma moral yang umumnya diterima.
Etika dalam pengertian yang lebih luas adalah keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan oleh masyarakat untuk mengetahui bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupannya.
Etika dalam pengertian yang lebih sempit, sering diacu sebagai seperangkat nilai atau prinsip moral yang berfungsi sebagai panduan untuk berbuat, bertindak, atau berprilaku.
jadi, dapat disimpulkan bahwa etika berkaitan dengan bagaimana manusia menjalankan kehidupannya, dan menaruh perhatian pada bagaimana (berprilaku untuk) mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih baik lagi.
B. Pengertian Profesi
Istilah "profesional" mengacu pada dua hal. pertama, kinerja seseorang yang sesuai dengan tuntutan yang seharusnya. Misalkan, "Bu Rini sangat profesional dalam melakukan tugasnya sebagai guru TK" atau "Pa Mulyadi sangat profesional melakukan pekerjaannya sebagai konsultan. kedua, istilah profesional bisa juga menunjuk pada orangnya. "dia seorang profesional" (sebagai dokter, jasa, hakim, insinyur, atau guru).
Profesionalisasi mengacu pada proses menjadikan seseorang sebagai profesional baik melalui pendidikan prajabatan (preservice education) maupun pendidikan dalam jabatan (inservice education). Pendidikan prajabatan adalah upaya mempersiapkan sumber daya manusia sebelum mereka terjun kedalam lapangan pekerjaan yang sesunguhnya.
Pengertian lainnya tentang profesi dikemukakan oleh Lieberman bahwa profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang diperoleh melalui latihan khusus yang memadai. istilah latihan khusus yang memadai disini sangat relatif karena Liberman tidak menentukan kekhususan lembaga dan jangka waktu yang tegas. dengan demikian suatu profesi dapat diperoleh melalui lembaga pendidikan formal atau non formal, begitu pula waktunya.
C. Ciri-ciri Profesi
Untuk memahami apakah suatu pekerjaan dapat dikatakan sebagai suatu profesi atau tidak, kita perlu memahami ciri-ciri profesi tersebut. Terdapat berbagai ciri-ciri profesi yang dikemukakan oleh Liberman sebagai berikut:
Etika (ethics) menurut pengertian yang sebenarnya adalah filsafat tentang moral. jadi, etika merupakan ilmu yang membahas dan mengkaji nilai dan norma moral. Etika merupakan refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia, sebagai manusia, harus hidup baik, dan masalah-masalah kehidupan manusia dengan berdasarkan pada nilai dan norma-norma moral yang umumnya diterima.
Etika dalam pengertian yang lebih luas adalah keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan oleh masyarakat untuk mengetahui bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupannya.
Etika dalam pengertian yang lebih sempit, sering diacu sebagai seperangkat nilai atau prinsip moral yang berfungsi sebagai panduan untuk berbuat, bertindak, atau berprilaku.
jadi, dapat disimpulkan bahwa etika berkaitan dengan bagaimana manusia menjalankan kehidupannya, dan menaruh perhatian pada bagaimana (berprilaku untuk) mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih baik lagi.
B. Pengertian Profesi
Istilah "profesional" mengacu pada dua hal. pertama, kinerja seseorang yang sesuai dengan tuntutan yang seharusnya. Misalkan, "Bu Rini sangat profesional dalam melakukan tugasnya sebagai guru TK" atau "Pa Mulyadi sangat profesional melakukan pekerjaannya sebagai konsultan. kedua, istilah profesional bisa juga menunjuk pada orangnya. "dia seorang profesional" (sebagai dokter, jasa, hakim, insinyur, atau guru).
Profesionalisasi mengacu pada proses menjadikan seseorang sebagai profesional baik melalui pendidikan prajabatan (preservice education) maupun pendidikan dalam jabatan (inservice education). Pendidikan prajabatan adalah upaya mempersiapkan sumber daya manusia sebelum mereka terjun kedalam lapangan pekerjaan yang sesunguhnya.
Pengertian lainnya tentang profesi dikemukakan oleh Lieberman bahwa profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang diperoleh melalui latihan khusus yang memadai. istilah latihan khusus yang memadai disini sangat relatif karena Liberman tidak menentukan kekhususan lembaga dan jangka waktu yang tegas. dengan demikian suatu profesi dapat diperoleh melalui lembaga pendidikan formal atau non formal, begitu pula waktunya.
C. Ciri-ciri Profesi
Untuk memahami apakah suatu pekerjaan dapat dikatakan sebagai suatu profesi atau tidak, kita perlu memahami ciri-ciri profesi tersebut. Terdapat berbagai ciri-ciri profesi yang dikemukakan oleh Liberman sebagai berikut:
- Jabatan tersebut harus merupakan suatu layanan yang khas dan esensial serta dengan jelas dapat dibedakan dari jabatan lain.
- Untuk pelaksanaannya tidak sekedar diperlukan keterampilan (skills) tetapi juga kemampuan intelektual.
- Diperlukan suatu masa studi dan latihan khusus yang cukup lama
- Para praktisinya secara individu atau kelompok memiliki otonomi dalam bidangnya.
- Tindakan dan keputusannya dapat diterima oleh para praktisi yang bertanggung jawab
- Layanan tersebut tidak semata-mata untuk kepentingan ekonomi, tetapi sebuah pengabdian.
- Memiliki suatu kode etik
D. Etika berprofesi dibidang Teknologi Informasi
Etika dibidang Teknologi Informasi adalah asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Etika komputer berasal dari 2 suku kata yaitu etika (ethos) adalah adat istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok maupun masyarakat dan komputer (to compute) merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Etika adalah ilmu, yakni pemikiran rasional, kritis dan sistematis tentangn ajaran-ajaran moral. Etika menuntun seseorang untuk memahami mengapa atau atas dasar apa harus mengikuti ajaran moral tertentu. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.
Sumber :
http://www.slideshare.net/fendriauriga/rangkuman-buku-etika-profesi-stan-kusmanadji
http://sunsitindari.blogspot.com/2010/03/etika-berprofesi-di-bidang-teknologi.html
http://www.slideshare.net/fendriauriga/rangkuman-buku-etika-profesi-stan-kusmanadji
http://sunsitindari.blogspot.com/2010/03/etika-berprofesi-di-bidang-teknologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar